Follower

Minggu, 30 Desember 2012

Kota Tua Dan Ancol: Tempat Trip Wisata Jakarta Dalam Satu Hari


Bismillahirrahmanirrahim,,,


Isi buku tamu dan ambil tiket di Museum BI


Salam ransel para bolangers,, kembali bersama saya dengan oleh-oleh cerita ngebolang nih. Bulan Desember ini saya libur mengajar selama 2 minggu. Tidak mau terlewat begitu saja, maka saya menyusun cara mengisi liburan bersama teman saya seprofesi. Ingin hati ngebolang backpacking ke tempat yang jauh dari rumah dan menginap di sana. Sudah blog walking ke blog orang, tempat apa saja yang bagus serta murah,,hehe. Tapi kita berdua kurang nekad coz masih ada perasaan takut kalau ngebolang jauh tanpa travel agent, hehe. Ya udah deh batal acara backpacking-nya.

Masih semangat ngisi liburan, kami pun putar haluan wisata di sekitaran Jakarta saja. Kali ini tempat yang kami kunjungi adalah:

Waktu                              : Jumat, 28 Desember 2012 pukul 08.30-21.00 WIB
Nama Tempat                  : Museum Bank Indonesia, Museum Bank Mandiri dan Pantai   Karnaval Ancol
Alamat                             : Wilayah Kota Tua Dan Taman Impian Jaya Ancol
Rute Naik Mobil              : Naik Busway
Harga Tiket Masuk          : Museum gratis dan Ancol IDR 15.000
Jam Buka                         : Museum: Selasa sampai Minggu, Jam operasinya rata2
jam 8 pagi sampai jam 4 sore, Hari Senin dan Libur   Nasional tutup
Ancol: Senin-Minggu, mulai buka jam 10 pagi

     Pada hari itu, saya berangkat dari rumah di Cengkareng pagi jam 08.30. Teman saya berangkat dari rumahnya di Ciledug. Kami janjian di halte busway Harmoni. Sampai sana kami bertemu dan langsung antri busway yang ke Kota. Tujuan pertama adalah museum di Kota Tua. Saya berasa tour guide bagi teman saya, hehe.  Sepanjang perjalanan ngasih penjelasan dan pengarahan. Akhirnya kami tiba di halte Kota yang sudah di renovasi. Dari halte itu, kami turun ke terowongan bawah tanah untuk menuju Museum Bank Mandiri. Letaknya ga jauh dari tempat turun tadi. Pas sampai museum tersebut, kami explore dan tak lupa hunting foto, hehe. Petugas museum sempat menawarkan jasa tur museum kalau ada siswa-siswa dari sekolah ingin wisata museum.

Kondisi museum sebagian besar masih sama seperti pertama kali saya berkunjung tahun 2010. Ada sedikit perbedaan yaitu sekarang boleh bawa masuk tas dan ada kantinnya juga. Oh ya bagi yang buta sama sekali, ini museum isinya benda-benda yang pernah digunakan dalam keuangan zaman dulu. Ada mesin tik, atm, patung2, dan lain-lain. Pencahayaannya agak redup. Kami berada di sini sekitar 1 jam. Setelah itu lanjut ke Museum Bank Indonesia yang ada di sebelah museum ini.

Gedung Museum BI terlihat megah bercat putih. Kami harus menitipkan tas di sini. Tiket masuknya juga gratis. Museum ini tertata agak modern dan bersih serta ber-ac. Ada petugas yang stand by mengawasi pengunjung. Isi museumnya tentang sejarah perekonomian Indonesia, koleksi uang dan ada replika emas. Pengunjung sangat sedikit karena mungkin ini hari Jumat. Puas lihat2 dan hunting foto, kami pun keluar, tapi ternyata di luar hujan cukup deras. Karena sudah pukul 12 siang kami memutuskan tidak lanjut ke museum Fatahillah, begitu hujan agak reda, kami langsung ke Ancol naik busway ke Harmoni. Ternyata sekarang di Harmoni sudah ada  bus ke arah Ancol walaupun agak lama datangnya.

Pukul setengah 2 siang kami sampai Ancol lewat halte busway, dan langsung beli tiket masuk seharga IDR 15.000. Alhamdulillah sekarang Ancol menyediakan bis wara wiri yang mengangkut penumpang keliling Ancol secara gratis, secara Ancol itu luas banget. Kami naik bis ini pas turun di halte busway. Jadi ini bis akan mengantar penumpang yang ngeteng ke wahana2 yang ada di Ancol. Ada dua bis yaitu bis arah timur dan arah barat. Kalau mau ke pantai Karnaval naik bis barat dahulu terus turun di halte Gondola dan nyambung bis arah timur turun tepat di depan pantainya. Jangan khawatir nyasar coz supir bis-nya sangat2 ramah. Mereka menjelaskan kalau kita bertanya. Oh ya operator bis-nya adalah Blue Bird.

Okey sampai pantai pukul 2 siang. Hal yang bisa dilakukan di pantai ini adalah berenang, liat laut, main pasir, makan di tepi pantai, dan naik perahu. Yang kami lakukan adalah berjalan menyusuri dermaga kayu, hunting foto dan makan di tepi pantai. Sayangnya cuaca mendung plus gerimis jadi walau sudah pukul 6 sore kami tidak melihat sunset, kecewa euy. Secara umum kami senang ke pantai ini. Melihat laut lepas itu ternyata dapat menyegarkan mata dan pikiran.

Akhirnya kami pulang pukul 6 sore. Oh ya kalau mau shalat dan ke toilet disana sudah banyak tersedia di pinggir pantai. Tempat makan juga banyak loh. Oke sekian perjalanan kami. Dengan modal kurang dari IDR 50.000 ingin wisata ya datang saja ke Kotu dan Pantai Ancol,,,hehe,,salam ransel!!!

Ini sedikit foto hasil hunting:

Salah satu sudut Museum Bank Mandiri

Pantai Karnaval Ancol




Berada di penghujung tahun 2012