Follower

Sabtu, 13 Oktober 2012

Resensi Novel Negeri Para Bedebah: Upaya Pelarian Tersangka Kasus Likuidasi Bank Yang Bikin Deg-Degan


Bismillahirrahmanirrahim,,,,


Cover Depan

Cover Belakang


Judul Novel     : Negeri Para Bedebah  
Penulis             : Tere Liye
Penerbit           : Gramedia Pustaka Utama
Cetakan           : Pertama, Jakarta, Juli 2012
Jumlah hlm      : 440 hlm
Beli di             : Gramedia, Taman Anggrek, Rabu 18 Juli 2012
Harga              : IDR 60.000

Prolog:
Di negeri para bedebah, kisah fiksi kalah seru dibanding kisah nyata
Di negeri para bedebah, musang berbulu domba berkeliaran di halaman rumah
Tetapi, setidaknya, Kawan, di negeri para bedebah, petarung sejati tidak akan pernah berkhianat

Kali ini Bang Tere membuat novel bergenre action. Tokoh utama-nya bernama Tommy. Tommy adalah seorang konsultan keuangan yang sangat handal. Hingga suatu saat, Om-nya yang bernama Om Liem, terlibat kasus likuidasi bank. Tapi Tommy tahu kalau Om-nya hanya dijebak oleh orang-orang yang berkuasa. Tommy akhirnya membantu Om-nya melarikan diri, walaupun Tommy membenci Om-nya (karena kejadian masa lalu). Om Liem berhasil dibawa kabur oleh Tommy. Terjadi  drama kejar-kejaran antara polisi dengan Tommy. Tapi Tommy selicin belut, ia punya berbagai cara tuk menipu para polisi itu. Sempat juga tertangkap, tapi akhirnya bisa kabur juga, karena menipu sipir penjara dengan iming-iming uang. Tujuan Tommy membawa kabur Om-nya adalah, ia ingin menyelesaikan kasus Bank Semesta dalam waktu beberapa hari, karena ia sangat yakin kalau likuidasi bank tersebut adalah rekayasa orang-orang berkuasa.

Membaca novel ini memang harus pelan-pelan, karena ada beberapa bagian yang ada istilah ekonominya. Lumayan nambah ilmu juga loh. Bagian paling seru dari novel ini adalah ketika drama kejar mengejar antara Tommy, Polisi, dan para bedebah yang berselimut domba. Selama pengejaran Tommy di temani seorang wartawati.  Mereka sembunyi di Purwakarta, di kantor, sampai di kapal pesiar. Pada akhir cerita, Bang Tere tidak memberikan ending yang final. Sepertinya akan nada sekuel kedua dari novel ini (berharap banget).

Oke itulah sedikit resensi novel ini. Saya sarankan tuk membaca, tuk melihat sisi lain tulisan Bang Tere Liye yang lain dari karya sebelumnya. Sampai berjumpa lagi.