Bismillahirrahmanirrahim
Cover Depan Cover
Belakang
Judul Novel : Kisah Sang Penandai
Penulis : Tere Liye
Penerbit : Mahaka, Republika
Cetakan : Pertama, Jakarta, Juli 2011
Jumlah hlm : iv+295 hlm
Beli di : Gramedia, Lippo Karawaci, Selasa
9 Juli 2012
Harga : IDR 50.000
Prolog:
Duhai, apakah kau akan memilih mati
ketika cinta sejatimu tidak terwujudkan? Ataukah hanya bisa memeluk lutut, menangis
tersedu, bersembunyi di balik pintu seperti anak kecil tidak kebagian sebutir
permen?
Adalah Jim, pemuda yatim piatu
dipilih oleh Sang Penandai (penjaga dongeng-dongeng), untuk mengukir kisah
melupakan sang pujaan hati, Nayla. Adalah Jim, pemuda yang jangankan memegang
pedang, membaca pun dia tidak bisa, terpilih untuk menggurat cerita tentang
berdamai dengan masa lalu. Dia harus menyelesaikan pahit-getir perjalanannya -
apapun harganya!!! Karena kita sungguh membutuhkan dongeng ini.
Ini adalah novel
Tere Liye yang sangat penuh fantasi. Bang Tere membawa kita ke dunia kehidupan
petualang samudera. Diceritakan ada seorang pemuda bernama Jim yang miskin dan tidak bisa membaca, tapi dia punya
keahlian bermain biola dengan indah. Saat bermain biola di acara pernikahan
petinggi negeri, jim jatuh cinta dengan gadis anak petinggi negeri yang ada di
sana. Nama gadis itu adalah Nayla. Gayungpun
bersambut, Nayla juga jatuh cinta pada Jim. Sayangnya cinta mereka di uji
dengan perbedaan status sosial mereka. Nayla dijodohkan oleh ayahnya. Dan dia
tidak bisa menolak. Nayla berharap Jim bertindak sesuatu untuk menyelamatkannya
dari perjodohan tersebut. Tapi Jim terlalu penakut, ia tidak berani bertindak.
Akhirnya Nayla kabur dari rumah menuju kediaman Jim. Nayla tidak menemui Jim,
melainkan bunuh diri di suatu penginapan.
Jim terhenyak
mendengar berita Nayla telah bunuh diri. Dia meratapi mayat Nayla dan menganggap
dirinya pengecut tidak berani mengambil resiko menyelamatkan kekasihnya
tersebut. Jim kepikiran untuk bunuh diri. Dia telah membeli racun. Tapi
lagi-lagi dasar penakut, Jim tidak ada nyali untuk menelan racun itu. Nah, pada
saat Jim dalam keadaan galau, muncul lah seorang lelaki berjubah dengan capung
diselilingnya. Lelaki itu adalah Sang Penandai.
Sang Penandai adalah orang yang membawakan dongeng. Sang Penandai memilih Jim
untuk menjalani dongeng kehidupannya. Jim agak ragu terhadap Sang Penandai yang
muncul tiba-tiba ini. Barulah ketika Jim terdesak ingin di bunuh oleh utusan
keluarga Nayla, Jim memutuskan untuk mengikuti keinginan Sang Penandai. Sang
Penandai, ingin agar Jim ikut menjadi kelasi sebuah kapal laut yang sedang
merapat di kota. Akhirnya Jim berpetualang menjadi kelasi di kapal itu.
Walaupun masih terbayang Nayla, sedikit demi sedikit dia berhasil mengurangi
rasa sakit itu.
Kapal laut itu
berjumlah sangat banyak, sampai disebut dengan “armada
kota terapung”. Misi perjalanan kapal laut ini adalah mencari Tanah Harapan. Tanah Harapan ini sangatlah subur dan
masyarakatnya ramah-ramah (kayaknya Indonesia nih). Jim berbulan-bulan berada
di samudera luas. Di sepanjang perjalanan ini, Jim banyak berubah ke arah yang
positif. Seperti: bisa menbaca, berkelahi dengan pedang dan yang paling penting
dia jadi pemberani. Itu semua ia pelajari dari teman dan kapten kapal. Banyak
sekali rintangan yang dihadapi sampai menemukan Tanah Harapan. Bang Tere
menggambarkannya dengan baik, sehingga kita terbawa oleh suasana cerita.
Bagaimanakah
kisah Jim dan teman-teman menghalau segala rintangan di atas samudra?
Apakah Jim dan
teman-temannya berhasil menemukan tanah harapan?
Apakah Jim
berhasil melupakan Nayla?
Apakah Jim
kembali jatuh cinta dan berjuang untuk cintanya tersebut?
Silakan temukan
jawabannya di novel ini.
Menurut saya,
novel Bang Tere kali ini kurang menarik (maaf ya Bang), tapi cukup menghibur.
Jadi saya beri nilai 3/5 untuk novel ini. Akhir ceritannya saya kurang
mengerti. Dan soal tujuan Sang Penandai memilih orang untuk menjalani dongeng,
saya belum menangkap apa maksudnya. Mungkin otak saya yang ga sampai ya…hehe.
Walaupun begitu ada benang merah yang bisa saya tarik dari novel ini, yaitu
setiap orang bisa berubah menjadi baik seperti halnya Jim. Asal ada kemauan dan
tindakan plus dukungan dari orang sekitar.
Okelah itulah
resensi saya kali ini. Sampai bertemu di resensi berikutnya yahhhh.
Silahkan download Novel nya disini gan..
BalasHapushttp://www.rudihartoyo.blogspot.com/2013/02/download-novel-gratis-karya-tere-liye.html
ok, bro makasih, tapi aku udah punya novelnya...
Hapusukuran buku nya berapa ya? kalau ada yg tau balas ya.. untuk tugas bahasa indonesia, makasih
BalasHapusterimakasih atas resensinya bu Fauziah..
BalasHapus