Judul Novel : The Escaped: Misteri Kuburan Adolf Hitler
Di Surabaya
Penulis : Rizki Ridyasmara
Penerbit : Salsabila, Pustaka Al-Kautsar
Cetakan : Pertama, Jakarta, Januari 2011
Jumlah hlm : 480 hlm
Beli di : Jakarta Book Fair, Stand Pustaka
Al-Kautsar, Sabtu 23 Juni 2012
Harga :
IDR 48.000 (setelah diskon 25% )
Setting Cerita : Indonesia (Jakarta, Bekasi, Puncak,
Surabaya), Jerman, dan Brazil
Prolog:
Adolf Hitler tidak tewas bunuh diri
di dalam bunkernya di Berlin. Sejumlah petinggi sekutu membenarkan hal ini.
Bahkan “Tengkorak Hitler” yang selama ini di simpan Rusia ternyata palsu.
Hitler di duga kuat melarikan diri ke suatu negeri di selatan. Salah satu
lokasi yang disebut-sebut sebagai tempat persembunyiannya adalah Indonesia,
yang diyakini Prof. Arysio Santos sebagai “Atlantis Yang Hilang”. Legenda
Atlantis dekat dengan agama NAZI, sebab itu sejak lama Hitler memang
mencarinya. Sebuah makam misterius di Surabaya diyakini sebagai makam Adolf
Hitler. Berbagai petunjuk memang mengarah ke sana. Terlebih Brandenburgers
Codex, sebuah manuskrip berbahasa Jerman kuno, ditemukan dan mengindikasikan
jika Hitler memang melarikan diri ke Indonesia. Benarkah semua ini?????
Kutipan di atas adalah
sinopsis singkat dari novel ini. Sinopsis ini sekaligus konspirasi sejarah yang
disembunyikan dari fakta yang berlaku sekarang. Selain novel ini, novel karya Pak Rizky lainnya yang
telah saya baca adalah The Codex. Ada satu novel beliau yang sudah jarang ada,
dan saya belum punya, yaitu The Jacatra Secret. Semua genre novel beliau adalah
konspirasi sejarah, sama seperti karya Zaynur Ridwan. Novel ini adalah karya
paling baru dari pak Rizky, walaupun terbit tahun 2011, Coz sampai saat ini
saya belum dapat kabar tentang novel terbaru beliau.
Kali ini pak
Rizky mengangkat tentang konspirasi sejarah Adolf Hitler. Adolf Hitler adalah
tokoh dari Jerman yang mempropagandakan paham NAZI. Pada masanya Hitler pernah
sangat berkuasa dan ditakuti musuh2nya. Tapi sekuasa-kuasanya manusia pasti
akan jatuh juga. Akhirnya Jerman berhasil dikuasai oleh Rusia. Menurut sejarah
yang di rilis sekarang, setelah Jerman jatuh, Adolf Hitler mati bunuh diri
bersama istrinya bernama Eva Braun di dalam bunker. Tapi hal ini banyak yang
tidak percaya, karena ada beberapa saksi yang tidak menemukan jasad mereka.
Ternyata ada sekelumit konspirasi bahwa pada hari itu, Hitler tidak bunuh diri
melainkan kabur ke suatu tempat yang sebelumnya telah di rencanakan dengan baik.
Jauh sebelum
Jerman jatuh, Hitler telah mengirim utusan untuk mencari tempat yang di
sebut-sebut sebagai “ Atlantis Yang Hilang”. Atlantis di percaya sebagai suatu
tempat yang kaya dan bangsanya sudah maju, tetapi musnah oleh bencana gunung
meletus yang dahsyat. Nah, jiwa rasisme Hitler adalah dia sangat fanatik dengan
ras bangsa Arya. Menurut Hitler ras ini adalah ras yang paling bagus di antara
ras lainnya. Bahkan dia punya obsesi hanya ras Arya yang hidup di dunia ini.
Ras Arya di percaya sebagai ras yang dahulunya berasal dari bangsa Atlantis. Oleh
karena itu dia mencari di mana letak “Atlantis Yang Hilang” tersebut.
Berdasarkan ciri-ciri
kemiripan dengan Atlantis, Prof. Arysio Santos dari Brazil, memperkirakan letak
Atlantis sekarang adalah Indonesia. What ga salah dengar nih??Indonesia dimana
kita hidup sekarang dengan sebagian masyarakatnya ada pada garis kemiskinan,
dipercaya sebagai “Atlantis Yang Hilang” loh. Seharusnya ini menjadi pemacu
kita agar dapat bangkit seperti Negeri kaya dan maju yang dulu pernah ada di
Indonesia ini.
Inti novel ini
adalah ingin menyampaikan bahwa Hitler tidak mati bunuh diri melainkan
melarikan diri ke Indonesia. Kemudian Hitler menyembunyikan identitasnya dan
berganti nama menjadi D.R. G.A. Poch. Hitler hidup di Surabaya bersama istrinya
Eva Braun. Dia juga menikah dengan wanita asli Indonesia. Kemudian dokter Poch
meninggal dunia di Surabaya pada tanggal 16 Januari 1970. Penyampaian
informasi2 tersebut di sampaikan melalui alur cerita yang menarik, penuh
misteri, dan ada adegan pembunuhan juga. Banyak informasi yang dapat kita ambil
di sela-sela cerita tersebut. Dan seperti Pak Rizki bilang, nama perkumpulan
rahasia, ritual, dan catatan sejarah tentang NAZI dan Yahudi dalam novel ini
adalah NYATA.
Okelah itulah
resensi saya kali ini. Maaf tidak di bahas mengenai alur dan tokoh ceritanya.
Karena terus terang agak sulit, hehehe. Tapi alur ceritanya enak di baca, bikin
penasaran, bikin ga mau berhenti baca ampe
halaman terakhir. Saya kasih 4.5/5 untuk novel ini. Sok atuh ga rugi baca novel
ini, terutama tuk membandingkan sejarah yang resmi di rilis, dan yang di
sembunyikan. Sampai bertemu di resensi berikutnya yahhhh.