Bismillahirrahmanirrahim,,,
Isi buku tamu dan ambil tiket di Museum BI |
Salam ransel para bolangers,, kembali
bersama saya dengan oleh-oleh cerita ngebolang nih. Bulan Desember ini saya
libur mengajar selama 2 minggu. Tidak mau terlewat begitu saja, maka saya
menyusun cara mengisi liburan bersama teman saya seprofesi. Ingin hati
ngebolang backpacking ke tempat yang jauh dari rumah dan menginap di sana.
Sudah blog walking ke blog orang, tempat apa saja yang bagus serta murah,,hehe.
Tapi kita berdua kurang nekad coz masih ada perasaan takut kalau ngebolang jauh
tanpa travel agent, hehe. Ya udah deh batal acara backpacking-nya.
Masih semangat ngisi liburan, kami pun
putar haluan wisata di sekitaran Jakarta saja. Kali ini tempat yang kami
kunjungi adalah:
Waktu : Jumat, 28
Desember 2012 pukul 08.30-21.00 WIB
Nama Tempat : Museum Bank Indonesia,
Museum Bank Mandiri dan Pantai Karnaval
Ancol
Alamat : Wilayah Kota Tua
Dan Taman Impian Jaya Ancol
Rute
Naik Mobil : Naik Busway
Harga Tiket Masuk : Museum gratis dan Ancol IDR 15.000
Jam Buka :
Museum: Selasa sampai Minggu, Jam operasinya rata2
jam
8 pagi sampai jam 4 sore, Hari Senin dan Libur
Nasional tutup
Ancol:
Senin-Minggu, mulai buka jam 10 pagi
Pada hari itu, saya berangkat dari rumah di
Cengkareng pagi jam 08.30. Teman saya berangkat dari rumahnya di Ciledug. Kami
janjian di halte busway Harmoni. Sampai sana kami bertemu dan langsung antri
busway yang ke Kota. Tujuan pertama adalah museum di Kota Tua. Saya berasa tour
guide bagi teman saya, hehe. Sepanjang
perjalanan ngasih penjelasan dan pengarahan. Akhirnya kami tiba di halte Kota
yang sudah di renovasi. Dari halte itu, kami turun ke terowongan bawah tanah
untuk menuju Museum Bank Mandiri. Letaknya ga jauh dari tempat turun tadi. Pas
sampai museum tersebut, kami explore dan tak lupa hunting foto, hehe. Petugas
museum sempat menawarkan jasa tur museum kalau ada siswa-siswa dari sekolah
ingin wisata museum.
Kondisi museum sebagian besar masih sama
seperti pertama kali saya berkunjung tahun 2010. Ada sedikit perbedaan yaitu
sekarang boleh bawa masuk tas dan ada kantinnya juga. Oh ya bagi yang buta sama
sekali, ini museum isinya benda-benda yang pernah digunakan dalam keuangan
zaman dulu. Ada mesin tik, atm, patung2, dan lain-lain. Pencahayaannya agak
redup. Kami berada di sini sekitar 1 jam. Setelah itu lanjut ke Museum Bank
Indonesia yang ada di sebelah museum ini.
Gedung Museum BI terlihat megah bercat
putih. Kami harus menitipkan tas di sini. Tiket masuknya juga gratis. Museum
ini tertata agak modern dan bersih serta ber-ac. Ada petugas yang stand by
mengawasi pengunjung. Isi museumnya tentang sejarah perekonomian Indonesia,
koleksi uang dan ada replika emas. Pengunjung sangat sedikit karena mungkin ini
hari Jumat. Puas lihat2 dan hunting foto, kami pun keluar, tapi ternyata di
luar hujan cukup deras. Karena sudah pukul 12 siang kami memutuskan tidak
lanjut ke museum Fatahillah, begitu hujan agak reda, kami langsung ke Ancol
naik busway ke Harmoni. Ternyata sekarang di Harmoni sudah ada bus ke arah Ancol walaupun agak lama datangnya.
Pukul setengah 2 siang kami sampai Ancol
lewat halte busway, dan langsung beli tiket masuk seharga IDR 15.000. Alhamdulillah
sekarang Ancol menyediakan bis wara wiri yang mengangkut penumpang keliling
Ancol secara gratis, secara Ancol itu luas banget. Kami naik bis ini pas turun
di halte busway. Jadi ini bis akan mengantar penumpang yang ngeteng ke wahana2
yang ada di Ancol. Ada dua bis yaitu bis arah timur dan arah barat. Kalau mau
ke pantai Karnaval naik bis barat dahulu terus turun di halte Gondola dan
nyambung bis arah timur turun tepat di depan pantainya. Jangan khawatir nyasar
coz supir bis-nya sangat2 ramah. Mereka menjelaskan kalau kita bertanya. Oh ya
operator bis-nya adalah Blue Bird.
Okey sampai pantai pukul 2 siang. Hal
yang bisa dilakukan di pantai ini adalah berenang, liat laut, main pasir, makan
di tepi pantai, dan naik perahu. Yang kami lakukan adalah berjalan menyusuri
dermaga kayu, hunting foto dan makan di tepi pantai. Sayangnya cuaca mendung
plus gerimis jadi walau sudah pukul 6 sore kami tidak melihat sunset, kecewa
euy. Secara umum kami senang ke pantai ini. Melihat laut lepas itu ternyata
dapat menyegarkan mata dan pikiran.
Akhirnya kami pulang pukul 6 sore. Oh ya kalau mau
shalat dan ke toilet disana sudah banyak tersedia di pinggir pantai. Tempat
makan juga banyak loh. Oke sekian perjalanan kami. Dengan modal kurang dari IDR
50.000 ingin wisata ya datang saja ke Kotu dan Pantai Ancol,,,hehe,,salam
ransel!!!
Ini sedikit foto hasil hunting:
Salah satu sudut Museum Bank Mandiri |
Pantai Karnaval Ancol |
Berada di penghujung tahun 2012 |