Bismillahirrahmannirrahim,,,
Asyik sekarang sudah masuk bulan Juni, yaitu
bulannya liburan dan juga bertepatan dengan detik-detik HUT Jakarta kota kita tercinta ini. Banyak
sekali acara-acara yang di gelar selama bulan Juni sampai Juli. Contohnya
adalah Jakarta Fair, Jakcloth, Bobo Fair, Flona Fair, Jakarta Book Fair (tahun
ini sayangnya ga ada jakbook, coz diundur bulan oktober), dan lain-lain.
Liburan pertama saya dihabiskan dengan berkunjung ke Jakarta Fair (PRJ) berdua
dengan teman seperjuangan.
Ini adalah kali pertama saya ke PRJ, selama hidup
bertahun-tahun di Jakarta, hehe, (saya jamin banyak yang nasibnya sama dengan
saya). Jadi sebelumnya browsing dulu bagaimana cara ke sana, ada apa di sana,
mau ngapain di sana (ini penting karena PRJ luas banget). Ini adalah detail perjalanan saya ke sana:
Nama
Tempat : Jakarta Fair (PRJ)
2013
Alamat : Daerah
Kemayoran (maaf ga tau alamat lengkapnya)
Waktu
kunjungan : Sabtu, 22 Juni 2013
Pukul : 13.30-!9.00 WIB
Jalur Naik Bis : Dari Cengkareng naik Busway sampai harmoni nyambung
ke lapangan IRTI Monas kemudian naik bis
gratis ke PRJ di lapangan itu
Saya janjian dengan teman pukul 09.30 di halte
busway Harmoni, tapi karena busway teman saya lama (dari Kedoya), jadi molor
ketemu di harmoni jam 12 siang (kebayang ga saya nunggunya gimana?). Ohh iya karena
hari itu HUT Jakarta, jadi naik buswaynya gratis. Kondisi penumpang tidak
terlalu padat, ya tapi ga dapat duduk juga. Kalo mau ke lapangan IRTI Monas,
turun buswaynya di Halte Balai Kota. Dari sana tinggal jalan lurus, bis yang ke
PRJ sudah menunggu kita dengan setia (jalannya juga setia nunggu sampai
penumpang penuh). Bisnya nyaman coz ber ac. Akhirnya sampai juga di pintu
Gambir Expo PRJ jam 13.30.
Sebelum masuk harus beli tiket masuk seharga 30 ribu
pas weekend (25 ribu weekdays), yang cukup mahal bagi saya. Kalo mau gratis
bisa sih, tapi harus jadi lansia dan anggota TNI dulu, hehe. Saya sarankan
kesini nya weekend saja coz waktu buka lebih awal yaitu pukul 10 pagi, nah kalo
weekday pukul 15.30 WIB (ga bakal cukup tuk keliling PRJ). Pas bayar tiket kita
dikasih tiket kayak model ATM dan kupon-kupon produk sponsor.
Ok mulailah saya masuk ke PRJ dan berpetualang di
sana. FYI, di sana kalian bisa belanja produk computer, alat rumah tangga, buku
( TB. Gunung Agung), tas, otomotif, sepeda (ini yang bikin mupeng), aneka
makanan, fashion, kerajinan tangan, dan lain-lain. Produk-produk itu di display
di ribuan stand. Kalo ga mau belanja juga bisa, coz ada wahana permainan
anak-anak, panggung music, sewa sepeda dan becak, Korean Lantern dan danau buatan dengan background replika Candi
(spot bagus tuk foto). Itu semua (kecuali danau) harus bayar lagi ya.
Tips saya kalau mau ke sini pakai baju nyaman dan
alas kaki nyaman, coz di jamin kaki pada pegel-pegel (level 10) jalan-jalan
keliling cari apa yang kita mau, lalu minta peta PRJ di bagian informasi (jaga2
takut kesasar coz luas). Terus dari rumah tentukan produk apa yang mau kita
beli di sana, dan cari harga pasaran di internet. Karena ga semua barang di PRJ
lebih murah. Menurut pengamatan saya, yang di diskon cukup banyak harganya
adalah produk komputer plus asesorisnya, gadget, dan sepeda. Contohnya saya
beli meja kayu lipat plus kipas untuk laptop seharga 155 ribu dan teman saya
beli power bank merk Advance seharga 170 ribu. Diri ini mupeng pengen sepeda
dan camdig yang harganya miring banget, tapi apa daya tunggu tahun depan aja,
hehe.
Kalau mau Ishoma. Di tiap hall ada musolla yang
cukup bersih walaupun di pojok. Dan banyak tempat makan mulai dari kerak telor
sampai merk fastfood terkenal juga ada secara lengkap. Semakin sore PRJ semakin
padat, tapi masih nyaman kok. Karena bertepatan dengan HUT Jakarta, maka pas
sore ada karnaval di sana. Oke sebenarnya belum puas keliling PRJ, tapi matahari
sudah tenggelam waktunya pulang (alesan pegel juga). Akhirnya saya pulang
dengan cukup puas, langsung menuju bis ke Monas.
Pas sampai Monas, ternyata jalan Sudirman di tutup
coz ada acara “malam muda mudi ala Jokowi”, alhasil saya kembali harus
berpegal-pegal jalan menuju Harmoni. Sepanjang jalan kaget, coz banyak banget
anak muda yang longmarch menuju monas. Mereka ada yang gerombolan dan juga
pasang-pasangan,,ckckck. Semoga acara ini tidak “disalahgunakan” oleh mereka.
Alhamdulillah busway yang ke Kalideres tidak terlalu antri dan tidak penuh
(ngelirik teman saya coz dia malah antri hehe). Yang penuh (udah kayak pepes
teri) justru arah sebaliknya, yang mengangkut penumpang mau ke Monas ngeliat
acara muda mudi tadi. Sampai-sampai jembatan penyebrangan harmoni antri tuk
dilalui. Sebegitu haus akan hiburan kah warga Jakarta ingin senang-senang.
Padahal hari ini juga bertepatan mulai berlakunya kenaikan BBM seharga 6500 per
liter. Yang tentunya diikuti kenaikan tarif bis dan harga-harga sembako. Ok
semoga Jakarta di umurmu yang 486 tahun semakin barokah dan menjadi kota yang
nyaman bagi penduduknya. Sampai berjumpa lagi. Salam Takzim.
Dan
kini Foto yang bercerita
Pintu masuk PRJ |
Menuju loket tiket |
Suasana di Hall A |