Follower

Minggu, 22 Desember 2013

Catatan Kecil Tabligh Akbar AQL: Bekerja dan Bekerja Sama Untuk Islam


Para akhwat sedang menyimak acara melalui proyektor di Aula

Bismillahirrahmannirrahim,,,

Ahad, 15 Desember 2013

Minggu pagi dengan awan yang cukup jenuh uap air, alhamdulillah aku akhirnya dikehendaki Allah tuk berangkat menuju Tebet untuk menghadiri Tabligh Akbar 5 tahun AQL (Ar Rahman Quranic Learning Center). Ingin hati berkoloni datang ke sana, tapi teman2 banyak yang berhalangan hadir, jadi karena terdesak rindu berkumpul di taman surga akhirnya soliterlah aku ke sana (hehe, pembukaan berisi curhat).

Untuk menuju AQL, aku mencoba jalur: pertama naik busway turun di halte karet, kemudian nyambung mikrolet 44 lalu turun di SMP 115. AQL berada di belakang SMP itu. Untungnya ada laskar anak2 AQL yang menunggu di depan SMP sebagai penunjuk jalan. Sampai sana pukul 08.30, dan ternyata jamaah akhwatnya sudah penuh ditempatkan di aula. Sedikit kecewa kami para akhwat hanya bisa menyimak acara lewat layar TV, hehe, karena yang ngisi acara berada di luar. Tapi atmosfer ilmunya nyampe kok (secara duduk di depan speaker).

Tidak lama berselang, acara pun dimulai dengan MC yang aku ga tau namanya (sepertinya tidak memperkenalkan diri). MC nya cukup kocak dengan candaan2 yang cerdas. Berikut ini susunan acara dan isinya secara singkat yang aku bisa simak:

1. Pembacaan surat Ad-Dhukkan oleh M. Alvin Firmansyah (Hafidz Indonesia)
  Subhanallah, begitu mendengar lantunan kalam Allah dari lisan anak ini, secara refleks timbul rasa merinding diikuti keluarnya bulir bening di sudut kornea. Indah sekali suaranya ditambah itu dilatunkan diluar kepala. Umurnya baru 11 tahun tapi sudah hapal belasan Juz (lupa tepatnya). Jadi termotivasi nanti kalo punya anak niat mau di didik seperti dia, hehehe.

2. Pembacaan surat An Naba oleh anak2 Hafidz Indonesia
  Subhanallah lagi dan lagi tuk anak2 ini. Mereka masih unyu2 tapi aku kalah coz mereka minimal udah pada hapal juz 30. Hilya dan teman2 melantunkan Surat An Naba berjamaah, di mana surat itu adalah surat favoritku, jadi berkesan banget...

3. Salam Ukhuwah dari Daiyah Mursidah
  Ananda Mursidah adalah juara 2 Dai Muda ANTV. Beliau jauh datang dari Makassar tuk hadir di acara ini. Beliau hanya berbincang sedikit dengan MC, yang intinya beliau mendukung tema "Bekerja sama untuk islam"

4. Sambutan pembukaan oleh Ustadz Bachtiar Nasir (dari AQL)
  Beliau memberi ucapan selamat datang di acara ini dan menyapa para ustad2 dan jamaah yang hadir. isi sambutan yang lainnya maaf agak lupa, hehe.

5. Tausyiah oleh Ustadz Muhammad Khattath (dari FUI)
  Ini kali pertama aku menyimak tausyiah beliau. Dan ternyata isinya sangat jelas di pahami diselingi candaan cerdas. Isi tausyiahnya adalah beliau berkata kalau mau umat islam kembali berjaya, itu semua harus di mulai dari lingkungan RT/RW. Menurut surat Al Hajj ayat 41, "rukun RT" itu ada 4, yaitu:
Mendirikan shalat, membayar zakat, menyuruh yang baik, dan mencegah dan melarang  yang mungkar.

  Jadi tugas pak RT/RW adalah memotivasi warganya tuk menjalani rukun itu. Laskar-laskar tingkat RT/RW perlu dibentuk tuk membantu tugas pak RT/RW. Salah satu tugasnya mengubah waktu kunjung doi di malam ahad menjadi waktu kunjung dai, hehehe

  Beliau juga berkata 2 tanda2 kebangkitan islam ada pada zaman Umar Bin Abdul Aziz. yaitu: shalat subuh berjamaah shafnya penuh dan orang2 paling malas membaca Quran 1 hari minimal 1 juz. Subhanallah, semoga Indonesia bisa seperti itu nanti.

6. Tausyiah Oleh Ustadz Fadlan Gamaratan (dari AFKN)
  Ustadz dari papua ini menceritakan tentang sejarah presiden2 RI dahulu sampai sekarang yang belum membawa keberkahan dari Allah bagi rakyatnya. Karena para Ulil Amri tersebut telah mengubah kebenaran jadi kebatilan. Beliau juga bercerita kalau jalan dakwah itu penuh rintangan sampai mengancam nyawa beliau waktu dakwah di papua.

7. Tausyiah oleh Ustadz Muhsin Alatas (dari FPI)
  Ustadz pimpinan FPI ini, intinya berujar kita di Indonesia umat islam terbagi ke dalam berbagai organisasi seperti NU, Muhammadiyah, FPI, dll. Masing2 memiliki kelebihan dan kekurangan serta perbedaan. Akan tetapi perbedaan yang tidak prinsip jangan sampai membuat pecah persaudaraan atas nama islam. Indahnya jika kita bersatu saling mengisi sesuai keahliannya, sehingga kemungkinan besar umat islam akan bangkit dan membawa keberkahan di negeri ini. Semoga Ya Rabb.

8. Tausyiah oleh Aa Gym (dari DT)
  Setelah ustadz2 sebelumnya tampil dengan suara menggelegar, sekarang Aa tampil syahdu dengan tausyiahnya yang menyentuh hati. Intinya Aa bercerita, kalau kita harus menempatkan cinta pertama kita kepada Allah di atas cinta kepada makhluk. Hanya berharap dan bersandar padanya maka hidup ini akan tenang. Salah satu kita masih dihargai oleh sesama manusia adalah itu semua karena kemurahan Allah yang telah menutup aib2 kita. Sesama manusia harus menjauhi sifat dengki karena itu akan memakan amal ibadah kita. 

9. Tausyiah penutup oleh Ustadz Bachtiar Nasir
  Duh, maaf isi tausyiahnya agak lupa. Intinya beliau merangkum tausyiah2 sebelumnya dari para ustadz. Dan beliau mengajak kita agar bekerja dan bekerja sama untuk islam jangan setengah2, harus total. Semoga Ya Allah
kita semua bisa action seperti itu.

10. Shalat Zuhur berjamaah
  Subhanallah yang azan M. Alvin, baru kali ini aku mendengar azan sambil menangis, panggilan cinta Allah begitu indah. Pas abis shalat ustadz Bachtiar sempat sejenak memberi tausyiah lagi.

Alhamdulillah sekianlah catatan kecilku ini. Semoga dapat bermanfaat bagi yang membaca. Dan semoga Allah memberi petunjuk dan kesempatan untuk hadir di taman2 surga serta menuliskan nama2 kita di pintu surga. Allahumma Aamiin.

Jazakumullah Khairan Katsiran

Tidak ada komentar:

Posting Komentar