Ahad, 13 Mei 2011, pukul 07.30 WIB
Prolog: In the old times the west attacked to the east, but these days the world has change, so i will invade the west from the east, to form a single empire, a single religion, and a single rule over the world. Untaian kata penuh keyakinan di atas adalah berasal dari seorang panglima perang paling baik yang pernah di ramalkan oleh rasulullah untuk menaklukkan konstantinopel. Panglima tersebut adalah Sultan Mehmed II atau kita kenal dengan Muhammad Al Fatih.
Lumayan perlu perjuangan untuk memperoleh buku ini. Pertama tahu ketika IBF tahun 2012 kemarin. Eh telat belinya, coz IBF nya udah kelar. Ya udah akhirnya nyari di Gramedia: Matraman, Citra Land, Pelangi, TA, semua totally ga ada. Susah bener ternyata nyari ini buku. Pucuk di cinta ulam tiba, pas buka FB, ada status yang nulis nih buku yaitu ustad Felix Siauw. Menurut beliau di toko buku Pasar Khilafah Cengkareng, Trilogi buku beliau lagi diskon (3 buku cuma 124.000). Kebetulan rumah saya di cengkareng, jadinya meluncurlah saya ke sana tengah hari terik. Alhamdulillah sekarang udah ada di tangan. Saya review kali ini yang judulnya Muhammad Al-Fatih 1453. Ini penampakkan bukunya:
Harga asli: IDR 70.000
Penerbit : Khilafah Press
Tempat membeli : TB. Pasar Khilafah Duri Kosambi
Jenis Buku: Sejarah Islam
Jumlah halaman : 320
Cetakan ke : 2 november 2011
Penulis: Felix Y. Siauw
Buku non-fiksi sejarah islam ini seperti novel. Sang penulis sangat runut dalam menceritakan detail alur ceritanya. Di mulai dari perjuangan2 raja2 Turki Usmani dalam menaklukkan konstantinopel. Sampai pada kemenanngan Al-Fatih merebut kontantinopel dan membenahi kota tersebut dengan cahaya islam. Kita juga tidak bosan membaca buku ini yang nota bene ini buku sejarah islam, coz tiap halaman buku ini ada ilustrasi gambar yang menarik walaupun hanya hitam putih.
Pokoknya ini buku bagus banget di baca, terutama bagi para pemuda agar dapat meneladani Muhammad Al Fatih. Saya kagum sekali dengan sifat beliau yang pantang menyerah, penuh strategi, pemberani, dan terutama dekat sekali dengan Allah. Beliau sejak baligh sampai wafat tidak pernah meninggalkan shalat tahajjud, walaupun dalam kondisi sakit. Selain itu beliau begitu yakin akan bisyarah Rasulullah, bahwa Konstantinopel akan jatuh ke tangan umat muslim. Jadi ambisi beliau yang tinggi tuk merebut Konstantinopel bukan semata-mata karena harta dan kekuasaan, tapi untuk membuktikan bisyarah rasul tersebut. Perjuangan beliau juga sangat penuh pengorbanan, dan tidak langsung menang (tembok Kontantinopel tinggi dan berlapis 3). Karena awal2 penyerangan, malah pasukan nya kalah. tapi Al-Fatih terus berusaha dengan strategi barunya
Akhirnya pada hari Selasa, 29 Mei 1453, tembok Kontantinopel runtuh juga. Sultan Mehmed langsung mengucapkan rasa syukur atas kebenaran bisyarah Rasullullah ini. Sayangnya ketika beliau hendak membuktikan bisyarah yang untuk kedua yaitu takluknya Roma, beliau sudah wafat duluan. Nah inilah sekarang tugas kita untuk meneruskan bisyarah tersebut. Semoga Allah akan menciptakan Al-Fatih2 lainnya tuk menjadikan Roma Full of Islam.
Selamat membeli dan membaca,,,,,
Insya Allah bermanfaat,,,,,,,
Gambar Ilustrasi Sultan Mehmed II Al-Fatih
Kiri: Gambar Ilustrasi Al-Fatih Memimpin Pemindahan 72 Kapal Melalui Jalur Darat Hanya Dalam Waktu Semalaman, Subhanallah!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar